Internet bukan barang baru lagi bagi kita. Dikit dikit, nyari di internet, dikit dikit nyari di internet. Sampai ada iklan lumayan lucu dari perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia (you know-lah...) yang dialognya bisa gak nyari kambing hilang di internet. Memang, internet telah menjadi katarsis yang merevolusi budaya masyarakat dunia menuju masyarakat informasi. Indonesia yang masih tertinggal soal internet pun sudah mulai terbawa arus perubahan masyarakat dunia tersebut.
Well, sebagai penambah pemahaman soal internet, berikut ini
adalah beberapa fakta-fakta menarik soal internet:
1. Jaringan Internet untuk pertama kali diawali pada tahun
1969 sebagai ARPANET, yang dibangun oleh ARPA (United States Department of
Defense Advanced Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang
disumbang oleh ARPANET termasuk kaedah rangkaian tanpa-pusat (decentralised
network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching). Pada
01 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke
TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal hari ini. Jadi,
berterimakasihlah kepada ARPA...
2. Surat elektronik atau electronic mail (e-mail) pertama
yang berhasil dikirimkan antara dua mesin dilakukan oleh seorang insinyur
pendiam, Ray Tomlison di BBN suatu hari di tahun 1972. Sebelumnya, Tomlison
telah menulis program mail untuk Tenex, sistem operasi yang dikembangkan BBN,
yang hingga sekarang masih beroperasi pada mesin-mesin PDP-10 ARPANET. Selain
itu, yang juga monumental adalah Pak Tomlison yang menemukan lambang @ pada
e-mail yang kemudian digunakan orang di seluruh dunia (Suwun yo, Pak
Tomlison...)
3. Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol
Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan
oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. (Hebat juga ni UI...)
4. Ungkapan "surfing in the Internet" (berselancar
di Internet) pertama kali muncul pada 1992 oleh Jean Armour Polly. Munculnya
ungkapan itu gara-gara si Polly menggunakan mouse pad yang bergambar orang lagi
berselancar, sehingga beliau ini punya ide menggunakan istilah surfing untuk
aktivitas yang berkaitan dengan internet. Pas banget istilahnya, bos!
5. Tanggal 4 September 1956 IBM memperkenalkan hard disk
pertama di dunia. Hard disk berukuran dua lemari es harganya senilai $250.000
sekarang, dengan kemampuan 5 MB, atau hanya cukup untuk menyimpan satu lagu
dalam format MP3. Bandingkan dengan hardisk jaman sekarang ada yang selebar 0,6
cm dengan kapasitas 400 GB! Wah, kalau dikonversi jadi harddisk-nya IBM itu,
berapa banyak kulkas yah...
6. Negara pertama yang menerapkan sistem online dalam
pemilihan umum adalah Estonia. Padahal negara tersebut merupakan salah satu
negara termiskin di Uni Eropa. Pemilu tersebut diadakan pada hari minggu
tanggal 4 Maret 2007, dengan total pemilih di Estonia berjumlah 940.000 orang.
Kapan ya bisa diterapin di Indonesia...
7. Blog (atawa weblog) pertama kemungkinan besar adalah
halaman What's New pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada
tahun 1993. Sebagai informasi, Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya
Internet Explorer bahkan sebelum Nestcape. Kemudian pada Januari 1994 Justin
Hall memulai website pribadinya Justin's Home Page yang kemudian berubah
menjadi Links from the Underground yang mungkin dapat disebut sebagai Blog
pertama seperti yang kita kenal sekarang. Wah, thanks banget atas
sumbangannya...
8. Virus komputer diperkirakan muncul pertama kali pada
Januari 1986, disebut-sebut sebagai virus pertama untuk PC yang pernah dibuat.
Virus ini menginfeksi boot sector media penyimpanan data dengan format DOS File
Allocation Table (FAT). (c)Brain (nama virus ini) juga dikenal dengan sebutan
virus Lahore, Pakistani, Pakistani Brain, Brain-A dan UIUC. Majalah
Businessweek pada waktu itu menyebutnya Pakistani Flu. Percaya atau tidak,
virus ini dibuat oleh dua orang bersaudara Basit Farooq Alvi dan Amjad Farooq
Alvi yang ternyata masih berusia 19 tahun! Awalnya kakak beradik ini mengaku
pada majalah Time bahwa mereka membuat virus ini untuk melindungi software
pengobatan karya mereka dari pembajakan. Virus ini bahkan melengkapi diri
dengan alamat dua bersaudara ini berikut tiga nomor telepon yang bisa
dihubungi, tak ketinggalan sebuah pesan yang menyebutkan bahwa jika komputer
user terinfeksi maka dianjurkan menghubungi mereka untuk vaksinasi. Ketika
mereka mulai mendapatkan ribuan telepon dari orang-orang berbagai penjuru
Amerika Serikat, Inggris, dan lainnya,yang meminta vaksinasi untuk komputer
mereka, kakak-beradik ini terperangah dan berusaha menjelaskan bahwa motivasi
mereka bukanlah untuk kejahatan. Mereka akhirnya memotong kabel telepon dan
menyesal telah membeberkan nomor telepon mereka sejak awal. Wah, gak kuwat jadi
orang beken ya...
0 komentar:
Posting Komentar
Saya berharap para pembaca untuk memberikan kritik,saran dan masukannya.