Setelah kaisar Romawi Augustus berhasil menguasai Romawi melalui perang saudara pada masa akhir Republik Romawi, sekitar 30 SM, dia membangun Altar Perdamaian (Ara Pacis). Dia membangunnya untuk menunjukkan bahwa peperangan sudah berakhir.
Augustus sangat tertarik pada seni Yunani. Dia ingin menunjukkan betapa tingginya peradaban Romawi dengan cara mengambil gaya seni Yunani dan mengembangkannya menjadi gaya tersendiri. Salah satu hasilnya adalah Ara Pacis, yang dekorasinya mirip dengan dekorasi kuil Parthenon di Yunani.
0 komentar:
Posting Komentar
Saya berharap para pembaca untuk memberikan kritik,saran dan masukannya.