Pada histopatologi, fibrosis paru adalah kelompok kelainan pada paru yang meliputi usual interstitial pneumonia atau fibrosis paru idiopatik,desquamative interstitial pneumonia, respiratory bronchiolitis interstitial lung disease, lymphoid interstitial pneumonia, cryptogenic organizing pneumonia, diffuse alveolar damage atau acute interstitial pneumonia, dan nonspecific interstitial pneumonia.
Penelitian patogenesis, akhir-akhir ini tertuju pada TGF-β, karena pada model hewan, kadar plasma TGF-β yang tinggi terbukti menginduksi fibrosis paru. Hormon ini merupakan regulator pada proses penyembuhan luka dan stimulan produksi ROS pada fibroblas, serta diferensiasi fibroblas menujufenotipe miofibroblas.
0 komentar:
Posting Komentar
Saya berharap para pembaca untuk memberikan kritik,saran dan masukannya.