Secara anatomis sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Selaput Plasma (Membran Plasma atau Plasmalemma).
2. Sitoplasma dan Organel Sel.
3. Inti Sel (Nukleus).
1. Selaput Plasma (Plasmalemma)
Yaitu selaput atau membran sel yang terletak paling luar yang
tersusun dari senyawa kimia Lipoprotein (gabungan dari senyawa lemak atau Lipid
dan senyawa Protein).
Lipoprotein ini tersusun atas 3 lapisan yang jika ditinjau dari
luar ke dalam urutannya adalah:Protein – Lipid – Protein Þ Trilaminer Layer
Lemak bersifat Hidrofebik (tidak larut dalam air) sedangkan
protein bersifat Hidrofilik (larut dalam air); oleh karena itu selaput plasma
bersifat Selektif Permeabel atau Semi Permeabel (teori dari Overton).
Selektif permeabel berarti hanya dapat memasukkan di lewati
molekul tertentu saja.
Fungsi dari selaput plasma ini adalah menyelenggarakan
Transportasi zat dari sel yang satu ke sel yang lain.
Khusus pada sel tumbahan, selain mempunyai selaput plasma masih
ada satu struktur lagi yang letaknya di luar selaput plasma yang disebut
Dinding Sel (Cell Wall).
Dinding sel tersusun dari dua lapis senyawa Selulosa, di antara
kedua lapisan selulosa tadi terdapat rongga yang dinamakan Lamel Tengah (Middle
Lamel) yang dapat terisi oleh zat-zat penguat seperti Lignin, Chitine, Pektin,
Suberine dan lain-lain. Selain itu pada dinding sel tumbuhan kadang-kadang
terdapat celah yang disebut Noktah. Pada Noktah/Pit sering terdapat penjuluran
Sitoplasma yang disebut Plasmodesma yang fungsinya hampir sama dengan fungsi
saraf pada hewan.
2. Sitoplasma dan Organel Sel.
Bagian yang cair dalam sel dinamakan Sitoplasma khusus untuk
cairan yang berada dalam inti sel dinamakan Nukleoplasma), sedang bagian yang
padat dan memiliki fungsi tertentu digunakan Organel Sel.
Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi sebagai
pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kirnia sel.Organel
sel adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat
hidup(menjalankan fungsi-fungsi kehidupan).
Organel Sel
a. Retikulum Endoplasma (RE.)Yaitu struktur berbentuk
benang-benang yang bermuara di inti sel.
Dikenal dua jenis RE yaitu :• RE. Granuler (Rough E.R)• RE.
Agranuler (Smooth E.R)
Fungsi R.E. adalah : sebagai alat transportasi zat-zat di dalam
sel itu sendiri. Struktur R.E. hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
b. Ribosom (Ergastoplasma), Struktur ini berbentuk bulat terdiri
dari dua partikel besar dan kecil, ada yang melekat sepanjang R.E. dan ada pula
yang soliter. Ribosom merupakan organel sel terkecil yang tersuspensi di dalam
sel.
Fungsi dari ribosom adalah : tempat sintesis protein.Struktur ini
hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
c. Miitokondria (The Power House), Struktur berbentuk seperti
cerutu ini mempunyai dua lapis membran.Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan
dinamakan KristaFungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang
menghasilkan banyak ATP (energi) ; karena itu mitokondria diberi julukan “The
Power House”.
d. Lisosom, Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan
penyimpan enzim pencernaan seluler. Salah satu enzi nnya itu bernama Lisozym.
e. Badan Golgi (Apparatus Golgi = Diktiosom) Organel ini
dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini banyak dijumpai pada organ
tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.
f. Sentrosom (Sentriol) Struktur berbentuk bintang yang berfungsi
dalam pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis). Sentrosom bertindak sebagai
benda kutub dalam mitosis dan meiosis. Struktur ini hanya dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop elektron.
g. Plastida Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa.
Dikenal tiga jenis plastida yaitu :
1. Lekoplas (plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan
makanan),terdiri dari:
• Amiloplas (untak menyimpan amilum) dan,• Elaioplas (Lipidoplas)
(untukmenyimpan lemak/minyak).• Proteoplas (untuk menyimpan protein).
2. Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi
menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
3. Kromoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya :•
Karotin (kuning)• Fikodanin (biru)• Fikosantin (kuning)• Fikoeritrin (merah)
h. Vakuola (RonggaSel) Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola
sebagai organel sel. Benda ini dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa.
Selaput pembatas antara vakuola dengan sitoplasma disebut TonoplasVakuola
berisi :• garam-garam organik• glikosida• tanin (zat penyamak)• minyak eteris
(misalnya Jasmine pada melati, Roseine pada mawar Zingiberine pada jahe)•
alkaloid (misalnya Kafein, Kinin, Nikotin, Likopersin dan lain-lain)• enzim•
butir-butir patiPada boberapa spesies dikenal adanya vakuola kontraktil dan
vaknola non kontraktil.
i. Mikrotubulus Berbentuk benang silindris, kaku, berfungsi untuk
mempertahankan bentuk sel dan sebagai “rangka sel”. Contoh organel ini antara
lain benang-benang gelembung pembelahan Selain itu mikrotubulus berguna dalam
pembentakan Sentriol, Flagela dan Silia.
j. MikrofilamenSeperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut.
Terbentuk dari komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin (seperti pada
otot). Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel.k. Peroksisom (Badan Mikro)
Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan
organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase (banyak
disimpan dalam sel-sel hati).
3. Inti Sel (Nukleus)Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu :•
Selapue Inti (Karioteka)• Nukleoplasma (Kariolimfa)• Kromatin / Kromosom •
Nukleolus(anak inti).Berdasarkan ada tidaknya selaput inti kita mengenal 2
penggolongan sel yaitu :• Sel Prokariotik (sel yang tidak memiliki selaput
inti), misalnya dijumpaipada bakteri, ganggang biru.• Sel Eukariotik (sel yang
memiliki selaput inti).
Fungsi dari inti sel adalah : mengatur semua aktivitas (kegiatan)
sel, karena di dalam inti sel terdapat kromosom yang berisi ADN yang mengatur
sintesis protein.
Transport aktif
Transpor aktif adalah pergerakan atau pemindahan yang menggunakan
energi untuk mengeluarkan dan memasukkan ion –ion dan molekul melalui membran
sel yang bersifat permeabel dengan tujuan memelihara keseimbangan molekul kecil
di dalam sel. [1] [2] Transpor aktif dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam
dan di luar sel, dimana muatan listrik ini ditentukan oleh ion natrium (Na+),
ion kalium (K+), dan ion klorin (Cl-).[1] Keluar masuknya ion Na+ dan K+ diatur
oleh pompa natrium-kalium.[1] Transpor aktif dapat berhenti jika sel
didinginkan, mengalami keracunan, atau kehabisan energi.[2]
Transpor aktif memerlukan molekul pengangkut berupa protein
integral pada membran, dimana di dalam molekul ini, terdapat situs
pengikatan.[1] Proses transport aktif dimulai dengan pengambilan tiga ion Na+
dari dalam sel dan menempati situs pengikatan pada protein integral.[1] Energi
diperlukan untuk mengubah bentuk protein integral pada membran yang sebelumnya
membuka ke arah dalam sel menjadi membuka ke bagian luar sel.[1] Selanjutnya,
ion Na+ terlepas dari situs pengikatan dan keluar dari protein integral menuju
ke luar sel.[1] Kemudian dari luar sel, dua ion K+ menempati situs pengikatan
di protein integral.[1] Bentuk protein integral berubah, dari sebelumnya
membuka ke arah luar menjadi membuka ke arah dalam sel dan ion kalium
dilepaskan ke dalam sel.[1]
HORMON
WANITA
Kelenjar endokrin &
hormon yang dihasilkan
|
Jaringan tujuan
|
fungsi
|
a) Hipotalamus
- hormon gonadotropin
b) hipofisis anterior
- FSH
- LH
- Hormon oksitosin
- Hormon prolatin
c) Ovarium
d) Hormon progesteron
|
Hipofisis anterior
Ovarium
Ovarium
Ovarium
Payudara
Seluruh tubuh
Alat reproduksi
Uterus
Payudara
|
Merangsang pengeluaran
FSH dan LH
Merangsang perkembangan folikel
dan bersama LH merangsang sekresi, estrogen dan ovarium
Merangsang ovulasi dan
perkembangan korpus luteum
Mengetahui kontraksi otot
rahim dan mempengaruhi kelancaran air susu.
Merangsang produksi air
susu.
Pertumbuhan organ kelamin
dan pubertas serta perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder.
Pendewasaan, persiapan
bulanan endometrium dalam kehamilan
Menyempurnakan penyiapan
endometrium dalam kehamilan
Merangsamg produksi air
susu
|
0 komentar:
Posting Komentar
Saya berharap para pembaca untuk memberikan kritik,saran dan masukannya.